Mari Memulai Dan Belajar Berinvestasi Di Cek Aja Com

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel bertemakan "mari memulai dan belajar berinvestasi di cek aja com". Ini adalah kontes menulis cekaja.

Ketika berbicara mengenai investasi pasti selalu selaras dengan tujuan, tekad dan masa depan dalam kehidupan. Namun, realitasnya masih banyak orang yang belum memiliki keinginan untuk berinvestasi.

Mengapa? hal tersebut terjadi bukan karena orang tersebut tidak mau sama sekali berinvestasi, tetapi karena orang tersebut belum mengetahui apa saja manfaat dari berinvestasi. Sebagian orang lebih suka fokus memenuhi kebutuhan primer, terkadang pula mengabaikan kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersiernya. Sudah sewajarnya demikian, namun bukankah lebih baik jika seseorang tersebut lebih memikirkan implementasi untuk kedepannya?

Untuk investasi sendiri sebenarnya terdapat banyak pengertian dan falsafah dari tokoh-tokoh ekonomi terkemuka di dunia, mulai dari pengertian yang sederhana sampai pengertian yang rumit sekalipun. Namun pada dasarnya memiliki definisi yang sama.

Saya akan mengutip salah satu definisi investasi menurut Fitz Gera: Investasi adalah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan suatu barang, dari modal itulah maka akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.

Apa saja jenis investasi itu? dan apa keuntungan berinvestasi?

Sebelum membahas lebih jauh tentang berinvestasi, hal paling utama yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi adalah mengenal jenis-jenis investasi dan apa saja keuntungan yang didapatkan dalam berinvestasi.

Jenis-jenis investasi:

Investasi dibagi menjadi di sector riil dan investasi di sector finansial. Yang dimaksud dengan investasi riil dalam teori investasi secara umum adalah upaya mengelola uang atau asset secara langsung pada jenis/bidang usaha tertentu misalnya mendirikan pabrik, mendirikan toko atau membentuk perusahaan atau bisa pula berupa membeli tanah, rumah dan bangunan atau membeli emas dan sebagainya, untuk kemudian dijual kembali. Investasi langsung disebut juga sebagai investasi nyata (real investment).

Jika anda benar-benar menerapkan cara berinvestasi dengan tekun, penuh keyakinan dan komitmen, berbagai macam keuntungan yang akan anda dapatkan secara umum yakni:

1. Terhindar dari beban hidup

Apa saja hal-hal publik yang tergolong beban hidup? wajar jika seorang manusia butuh kebutuhan sekunder seperti menikmati teknologi (membeli gadget/komputer merk baru), kendaraan pribadi, dll.

Tetapi ada kalanya seseorang menempuh jalur kredit untuk mendapatkan keinginannya, maka yang terjadi adalah timbulnya hutang yang interval dan berjangka. Namun jika anda mempunyai penghasilan extra dalam investasi, anda dapat mengatasi beban hidup itu.

2. Nilai aset atau kekayaan terlindung dari pengaruh inflasi

Nilai harga barang di pasar nasional boleh saja mengalami inflasi, sehingga nilai mata uang menjadi lemah. Anda bisa menghindar dari pengaruh inflasi ini dengan menempatkan uang dalam investasi.

3. Properti yang terlindungi

Hal yang menyenangkan ketika memiliki investasi dalam bentuk properti. Anda bisa memulai sebuah usaha lainnya dan mendapatkan modal. Kebanyakan bank pemberi kredit atau lembaga perkreditan lainnya memberikan prioritas pinjaman bagi mereka yang memiliki jaminan properti. Sudah mulai mengerti ya? Uang tersebut dapat “diputar” lagi dalam bentuk usaha lainnya ataupun jika Anda ingin berinvestasi lagi dengan menambahkan properti-properti lain.

4. Nilai kekayaan dan aset anda akan meningkat

Dengan berinvestasi, anda dapat mencapai suatu target keuangan, yang kemudian digunakan untuk membeli sesuatu, misalnya rumah ataupun mobil. Anda akan lebih cepat menjangkau nilai uang dengan berinvestasi daripada hanya dengan menabung.

5. Terus mendapatkan keuntungan tak terbatas

Properti baik dalam bentuk tanah atau yang sudah ada bangunannya hampir selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Mengapa bisa demikian? Ini dikarenakan permintaan lebih banyak dibandingkan persediaan yang ada. Tahukah Anda bahwa kenaikan harga properti melebihi kenaikan inflasi. Oleh karena itu, tidak ada kata rugi membeli properti.

6. Keuangan anda dimasa depan sudah terjamin

Seperti yang telah dipaparkan, salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan investasi properti adalah dengan menjualnya. Mengingat harganya yang selalu naik tajam dari waktu ke waktu menjadikan selisih harga properti andapun melambung tinggi! Manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi seorang vendor properti!

Bahkan jika anda tidak mau menjual properti untuk kebutuhan anda, anda bisa menyewakan properti tersebut kepada orang lain.

Jadi kapan kita harus memulai investasi?

Sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya melihat diri anda sekarang ini terlebih dahulu, dalam arti melakukan sebuah perencanaan atau persiapan. Sudah siapkah diri anda berkomitmen untuk satu tujuan utama? berapa banyak anda mau berkomitmen untuk menyisihkan dana setiap bulan atau setiap tahunnya?

Jika anda sudah benar-benar siap maka hilangkan sifat "instant gratification" yang secara psikologis manusia lebih suka bersenang-senang ketimbang berusaha. Saya rasa hal ini juga bukan hanya soal berkomitmen namun juga menyangkut soal keyakinan dan kerja keras.

Apa tujuan anda berinvestasi?

Secara umum tujuan orang atau organisasi melakukan investasi adalah sebagai berikut:

• Memperoleh pengasilan atau return di masa yang akan datang baik dari sector riil maupun sector financial. Untuk jangka pendek biasanya didapat ari sector financial, Sedangkan untuk jangka panjang dari sector riil.
• Mengurangi atau menekan inflasi. Selain untuk memperoleh penghasilan, kegiatan investasi ini dapat menekan inflasi, karena dengan adanya kegiatan investasi uang yang beredar akan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif sehingga menekan kegiatan konsumtif.
• Melindungi nilai terhadap kekayaan, sebab kekayaan yang tidak diproduktifkan suatu saat akan berkurang nilainya meski tidak digunakan.
• Mendorong adanya penghematan pajak. Ini karena pajak pertanmbahan nilai yang bisa kita bayar jika mengkonsumsi sesuatu akan berkurang. Tentu ini akan membuat kita hemat dalam membayar pajak.

Mari memulai dan belajar berinvestasi di cek aja com

Apa itu cekaja.com? cekaja adalah portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan finansial yang cerdas.

CekAja.com memiliki teknologi perbandingan dan aplikasi mutakhir kelas dunia, CekAja.com memberikan pilihan produk finansial dan asuransi secara cepat, mudah, dan singkat. Layanan CekAja.com didukung oleh tenaga profesional dan berpengalaman dibidang teknologi, finansial, dan asuransi.

CekAja.com juga didukung oleh sejumlah mitra bank terbaik dan lembaga asuransi terpercaya di Indonesia. Karena itu, produk dan layanan CekAja.com senantiasa diperbaharui dan diperluas untuk mencakup segala jenis kredit, asuransi, tabungan, investasi, dan produk konsumen lainnya.

Apa saja investasi yang tersedia di CekAja.com?

Banyak sekali pilihan yang disuguhi kepada anda di CekAja.com, mulai dari deposito uang, investasi reksanadana, investasi peternakan atau perikanan, sewa properti, trading saham, trading forex, investasi waralaba, dll.

Berikut ini adalah 4 investasi utama dan yang paling terkenal serta dapat anda pilih di CekAja.com, masing-masing investasi di bawah memiliki dukungan dari berbagai bank ternama di indonesia. Keterangan lebih lengkap dari jenis-jenis investasi di bawah ini dapat anda baca di situs resmi CekAja.com dengan langsung mengklik judul tautan di bawah:

1. Deposito Syariah
2. Investasi Sekuritas
3. Investasi Logam Mulia
4. Unit Link

Bagaimana cara bergabung dengan investasi di CekAja.com?

Sebelum bergabung dan berinvestasi, terlebih dahulu anda harus mendaftar di situs CekAja.com, untuk mendaftar di situs CekAja.com silahkan ikuti pandungan berikut ini:

1. Buka situs website resmi CekAja.com dengan mengklik tautan berikut: https://www.cekaja.com/ maka anda akan masuk ke halaman beranda webiste CekAja.com. Lihat pada gambar di bawah klik pada kolom yang berwarna merah untuk mendaftarkan akun baru anda.

2. Setelah itu akan muncul form seperti di bawah dan klik registrasi (lihat pada kolom merah) atau anda juga bisa mendaftar dengan akun facebook, twitter maupun google plus anda.

3. Lalu masukkan alamat email anda yang valid, jika anda tidak memiliki akun email yang aktif diharapkan agar membuat alamat email baru terlebih dahulu. Jika alamat email sudah dimasukkan kedalam kolom, kemudian klik registrasi.

Lalu akan muncul keterangan agar mengecek konfirmasi pendaftaran di email anda

4. Silahkan buka kotak masuk pada email anda, maka akan muncul pesan baru dan berisi link konfirmasi (lihat gambar di bawah) lalu klik pada "konfirmasi alamat email anda".

5. Setelah anda mengklik tautan pada email, maka anda akan diarahkan ke situs cekaja.com kemudian muncul formulir baru, silahkan isi form tersebut dengan data-data lengkap anda seperti: jenis kelamin, nama depan, nama belakang, tanggal lahir dan kata sandi/password.

6. Setelah itu silahkan login dengan email dan password yang sudah anda isi diformulir. Selamat! sampai tahap ini anda sudah bergabung bersama CekAja.com, selanjutnya anda hanya perlu menginvestasi salah satu layanan di CekAja.com. Jangan lupa untuk menyimpan data akun (alamat email/password) agar tidak hilang.

Apa yang harus saya lakukan setelah terdaftar disitus CekAja.com?

Setelah anda menyelesaikan proses pendaftaran anda, maka haya tinggal 1 langkah lagi agar anda dapat segera berinvestasi melalui CekAja.com. Hal berikutnya yang perlu anda lakukan dan pikirkan adalah mentukan tujuan dan prioritas utama investasi anda.

Misalnya anda ingin berinvestasi dengan deposito syariah maka bukalah halaman deposito melalui menu navigasi dan klik investasi uang yang menguntungkan. Berikut ini merupakan penejelasan lengkap mengenai investas desposito syariah:

Pengertian dan definisi deposito syariah adalah produk simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah. 

Perbedaan antara deposito konvensional dan syariah terletak pada cara pengelolaannya yang menggunakan akad syariah. Anda akan diberikan nisbah (porsi) bagi hasil, yaitu persentase yang akan Anda dapatkan sebagai keuntungan.

Dengan demikian pendapatan deposito syariah akan berfluktuasi sesuai tingkat pendapatan bank syariah. Namun, dalam sistem bagi hasil syariah, persentase bagi hasil yang diterima oleh Anda akan ditetapkan pada awal Anda mendaftar deposito. 

Misal, disepakati bagi hasil yang dipakai adalah 65:35, maka Anda akan mendapatkan bagian bagi hasil sebesar 65% dan bank mendapatkan 35%. Selanjutnya, pemilik dana memberi kebebasan penuh kepada bank untuk mengelola investasinya dan hasil atau keuntungan dari pengelolaan dana investasi tersebut akan diperoleh sesuai nisbah/porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama.

Dalam deposito syariah, nasabah bertindak sebagai shahibul maal/pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari’ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain.

Sebagai contoh kita akan melihat perbandingan harga pada deposito berjangka antar bank di CekAja.com, misalnya dalam 1 tahun anda sudah berinvestasi IDR 25.000.000 (25juta rupiah).

Gambar di atas hanyalah sebagai contoh dan referensi untuk anda, akan lebih baik jika anda mencoba investasi lain seperti investasi sekuritas, investasi logam mulia, dll. Karena hanya anda sendirilah yang dapat merasakan keuntungan dan manfaatnya. Jika anda tertarik dengan investasi deposito syariah ini silahkan daftar di https://www.cekaja.com/deposito-syariah dan selamat berinvestasi! 

Apa saja layanan selain layanan investasi di CekAja.com?

Selain layanan untuk investasi, website CekAja.com juga menyediakan layanan seperti kredit, asuransi, ukm, paket tv & internet, dll.

Komitmen dan kerja keras akan menghasilkan investasi yang melimpah

Investasi bisa dikatakan sebagai penggunaan suatu aktiva untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti,dividen dan uang sewa) untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Terdapat dua jenis investasi yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Investasi lancar atau investasi jangka pendek merupakan investasi yang dapat segera dicairkan dan dimiliki selama setahun atau kurang. Investasi jangka panjang merupakan investasi yang dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan tetap dan untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan yang membedakan antara aktiva lancar dan tak lancar dalam laporan keuangannya harus menyajikan investasi lancar sebagai aktiva lancar dan investasi jangka panjang sebagai aktiva non lancar.

Investasi yang diklasifikasikan sebagai aktiva tak lancar harus dicatat dalam neraca berdasarkan biaya perolehan, kecuali jika harga pasar investasi jangka panjang menunjukkan penurunan nilai dibawa biaya perolehan secara signifikan dan permanen, perlu dilakukan penyesuaian atas nilai investasi tersebut. Penilaian dalam hal ini dilakukan untuk masing-masing investasi secara individual.

Biaya perolehan suatu investasi mencakup biaya perolehan lain disamping harga beli, seperti komisi broker, jasa bank dan pungutan bursa efek. Piutang bunga, royalti, dividen, dan sewa sehubungan dengan suatu investasi dianggap sebagai hasil (return) investasi tersebut. Akhir kata, jangan pernah menyerah untuk berinvestasi karena masa depan ada di gempalan tangan kita sendiri! Salam sukses!

Artikel oleh: Erisco berto. Inspired by: CekAja.com.